Mira, gadis kecil disuruh ibunya ke toko Sejahtera dekat rumahnya untuk membeli
sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang
dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Mira belum juga kembali dan
hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.
"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Mira
akhirnya muncul di depan pintu. "Mami...maafkan Mira. Aku tahu kalau aku
terlambat pulang." Kata Mira penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Ida, teman
Mira, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Mira
menjelaskan.
"Engkau membantu Ida memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau
memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran. "Jujur bu...,saya tak
mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Ida dan menangis
bersamanya." Lanjut Mira.
Kesimpulan :
sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang
dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Mira belum juga kembali dan
hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.
"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Mira
akhirnya muncul di depan pintu. "Mami...maafkan Mira. Aku tahu kalau aku
terlambat pulang." Kata Mira penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Ida, teman
Mira, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Mira
menjelaskan.
"Engkau membantu Ida memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau
memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran. "Jujur bu...,saya tak
mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Ida dan menangis
bersamanya." Lanjut Mira.
Kesimpulan :
- Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yangmenangis.
- Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketikadunia seakan mati.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa untuk mampir dan berceloteh ya :-D